1 of 15

Slide Notes

DownloadGo Live

bahasa indonesia

Published on Nov 18, 2015

No Description

PRESENTATION OUTLINE

bahasa indonesia

Photo by smbuckley23

KELOMPOK 3
Andi Zahirah Salsabila (02)
Trisni Yuni Arsih (04)
Syahrianti Sarea (06)
Luthfi Thufail Akhmad (08)
Muh Rizal Fauzi (18)
Andi Zul Tasyriq (22)
Rayhan Sarah A (32)
Pratama Areski Arisal (34)

Photo by joiseyshowaa

KD 3.1 Menemukan ide pokok dari permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif

Photo by escalepade

Artikel menurut Kamus Besar Indonesia adalah karya tulis lengkap misalnya laporan, berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel terdiri dari gagasan-gagasan yang tertuang ke dalam bentuk kalimat pada masing-masing paragraf. Gagasan inilah yang disebut dengan ide pokok penulisan. Biasanya kita sulit menentukan ide pokok dan permasalahan yang terdapat dalam artikel karena disebabkan kurangnya daya pemahaman dan memaknai isi dari suatu bacaan dan kurangnya pengetahuan ataupun teknik dalam menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel. Kita dapat menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel dengan membaca intensif, sehingga kita dengan cepat menemukan ide pokok yang terdapat dalam artkel.

Photo by srgpicker

jenis-jenis membaca

  • Membaca cepat
  • Membaca sekilas
  • Membaca memindai
  • Membaca intensif
  • Membaca ekstensif
Photo by DJOtaku

Membaca intensif merupakan suatu kegiatan membaca secara teliti dengan tujuan memahami keseluruhan isi bacaan, baik yang bersifat tersurat maupun tersirat.

Photo by Danny.

Tujuan membaca intensif yaitu dapat dengan mudah menemukan ide pokok dan permasalahan yang dikaji dalam artikel atau suatu bacaan.

Photo by John-Morgan

Manfaat membaca intensif antara lain: pembaca menguasai isi teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang berhubungan dengan isi teks.

Photo by Amir Kuckovic

METODE MEMBACA INTENSIF

1. Preview
2. Question (tanya)
3. Read (membaca)
4. Reflect
5. Recite (ceritakanlah kembali dengan kata kata sendiri)
6. Review

Photo by HamburgerJung

Ide pokok paragraf adalah gagasan dasar yang disampaikan penulis sebagai permasalahan utama dalam paragraf. Permasalahan tersebut disajikan dalam kalimat utama yang tertulis pada awal atau akhir paragraf. Di dalam kalimat utama terdapat gagasan utama dan permasalahan utama paragraf. Kalimat lain berfungsi menjelaskan, menguraikan, membuktikan, atau membahas permasalahan dalam kalimat utama.

Cara menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel yaitu bacalah artikel kemudian temukan ide pokoknya, biasanya ide pokoknya dijumpai di awal kalimat, di akhir kalimat dan di tengah kalimat serta di awal dan akhir kalimat, bila perlu kalimat-kalimat penjelas atau gagasan pendukungnya diabaikan. Setelah menemukan ide pokoknya dari masing-masing paragraf, rangkaikanlah dengan kalimat yang sederhana dan efektif untuk menjadikannya ke dalam satu kesatuan pikiran. Dengan demikian, pokok persoalan atau permasalahan yang dibahas dalam artikel menjadi jelas.

Photo by kevin dooley

Pola menemukan ide pokok

  • Pola Pengembangan Paragraf Secara Induksi
  • Pola Pengembangan Paragraf Secara Deduktif
Photo by Alex Ristea

Pola pengembangan paragraf secara induksi yaitu pola pengembangan ide pokok atau gagasan-gagasan yang terdapat di akhir kalimat. Pola pengembangan paragraf secara induksi terdiri dari generalisasi, analogi dan sebab-akibat. Generalisasi adalah proses penalaran menggunakan beberapa pernyataan khusus dengan ciri-ciri tertentu untuk ditarik simpulan yang bersifat umum. Analogi adalah cara bernalar dengan membandingkan dua hal (atau lebih) yang memiliki sifat atau keadaan yang sama agar dapat ditarik simpulan yang sejalan. Sedangkan sebab-akibat adalah penyebab dari suatu masalah menuju akibat dari masalah tersebut.

Pola pengembangan paragraf secara deduktif yaitu pola pengembangan ide pokok atau gagasan-gagasan yang terdapat diawal kalimat. Pengembangan secara deduktif terdiri dari silogisme dan entimem. Silogisme adalah sebuah cara menarik simpulan (konklusi) berdasarkan premis yang ada. Premis adalah pernyataan yang dianggap atau diamsusikan benar. Sedangkan entimem adalah silogisme yang diperpendek atau dipersingkat. Caranya dengan melesapkan unsur PU (premis umum).

Setelah menemukan ide pokok setiap paragraf, anda dapat menentukan permasalahan dalam artikel. Permasalahan dapat diidentifikasi dengan pernyataan dasar bahwa ada sebab maka ada akibat.

Photo by dno1967b