1 of 7

Slide Notes

DownloadGo Live

Karya Terbesar

No Description

PRESENTATION OUTLINE

KARYA TERBESAR

( YESAYA 53 : 1 - 12 )

Paskah, setiap tahun kita memperingati Paskah.
Paskah dalam pikiran kita:
- Sengsara Tuhan Yesus
- Mati Diatas Kayu Salib
- Bangkit Pada Hari Ketiga
Padahal sesungguhnya dalam Paskah ada "Karya Terbesar"

Apa itu "Karya Terbesar" yang Allah sediakan melalui peristiwa Paskah?
Mengapa Yesus harus mati disalib?
1. Yesus mati disalib untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa (ay. 10)
* Awal mula dosa masuk (kej 3)
* Putus Hubungan dengan Allah (kej 3:23)
* Manusia tidak bisa lepas dari perbudakan dosa (Roma 7 : 19 - 24)
* Yesus mati, dia membebaskan kita dari perbudakan dosa
(Ay 25) (Ef 1:7)(Roma 6 : 18)

2. Yesus Mati Menanggung Segala Penyakit dan Sengsara Kita (Yes 53 : 4, 5d)
*Waktu Yesus disalib, ada proses penyiksaan yang begitu hebat, dengan cambukan yang mata cambuknya berbentuk bola dengan duri, yang sewaktu dicambukan dia menembus daging, dan waktu diangkat cambuknya, daging itu terkelupas keluar bersama darah. Itulah Bilur Yesus yang menyembukan penyakit Saudara dan Saya.
*Nyatakan dengan Iman bahwa Saudara Telah Sembuh, sebab Yesus sudah mati supaya Saudara menjadi sembuh, Amin.

3. Yesus Mati Membebaskan Kita dari Kutuk (Gal 3 : 13)
*Sewaktu Manusia jatuh ke dalam dosa, ada Kutuk yang ditanggung manusia sebagai akibat dosa:
- Kutuk Kesakitan, kej 3:16 (penyakit menular, menurun, LGBT / sakit jiwa, sakit melahirkan)
- Kutuk Kemiskinan, kej 3:17-19
(Susah Payah bekerja untuk mencari nafkah hidup, tetapi yang dihasilkan rumput duri dan semak duri)

Waktu Yesus disalib, dia diejek, diludahi, dihina, diolok-olok, bahkan dicaci maki, apakah Yesus tidak berkuasa turun dari salib?
Saya percaya, kalo Dia mau Dia Sangat Bisa melakukan itu. Bahkan ada jutaan bala tentara malaikat yang dengan sepatah kata saja, siap menghabisi bala tentara romawi yang menyalibkan Dia.
Kenapa Dia tidak lakukan itu? Karena Dia mengasihi Saudara dan Saya.
Dia HARUS mati diatas kayu salib, melalui peristiwa yang paling mengerikan, mati perlahan-lahan, merasakan setiap detik kesakitan dan penderitaan, bahkan Dia TIDAK MAU dibius dengan Anggur Asam.
Dia lalui setiap detik kesakitan selama 6 jam dari jam 9 sampai jam 3 sore, buat Saudara dan Saya

Kesaksian:
Jim Caviezel Pemeran Yesus dalam Passion of Christ.
Kesimpulan:
Paskah bukan hanya peristiwa rutin yang kita peringati setiap tahun, tetapi esensi Paskah adalah Karya Terbesar Allah dalam hidup kita, membebaskan kita dari Perbudakan Dosa, Penyakit / Sengsara, dan Kutuk. Amin.