PRESENTATION OUTLINE
Bentuk kata dari Aqidah adalah aqa-da, ya’qidu, ‘aqdan, dan maq’adan yang berarti simpulan, ikatan, sangkutan, perjanjian, dan kokoh.
aqidah menurut pendapat ahli
- Hasbi Ash Shiddiqi: dipegang teguh dan terhujam kuat di dalam lubuk jiwa
- Abu Bakar Jabir Al-Jazairy: kebenaran yang diterima berdasarkan akal, wahyu, dan pikiran
- Syekh Hasan Al-Bannah: dibenarkan oleh hati sehingga memberikan ketenangan jiwa
Aqidah menurut istilah syara’ ialah kepercayaan atau keimanan kepada hakikat-hakikat atau nilai-nilai yang mutlak, yang tetap dan kekal
Menurut Hasan al-Banna
- Ilahiyyat
- Nubuwwat
- Ruhaniyyat
- Sam’iyyat
Kedudukan Aqidah dalam Islam
“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya (Q.S. al-Kahfi: 110)
“Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh jika engkau memepersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.” (Q.S. az-Zumar: 65)
prinsip dan fungsi aqidah