Disuatu siang, terjadi peningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam, untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.
1. BATMAN (Bruce Wayne) Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. Alasan beliau adalah Dia keberatan menanggung pajak Bat-Mobil ke Indonesia. Bayangin aja pajak mobil mewah yang harganya selangit, apalagi untuk Bat-Mobil yang secanggih itu.
2. SPIDERMAN (Peter Parker) Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan, “di Indonesia hanya sedikit sekali gedung tinggi, kalaupun ada, jaraknya terlalu jauh untuk bergelantungan. Belum lagi banyak kabel listrik dan telepon yang berserakan di langit-langit kota besar Indonesia."
3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm) Menolak dengan alasan: minder. Berikut alasannya, “Kemampuan saya menghilang masih jauh kalah dengan pejabat yang menghilang hutang, aset-aset negara, sampai hutang-hutang korupsi.”
5. THE FLASH (Barry Allen) Barry Allen juga ikutan menolak, alasannya adalah, “untuk mendapat tanda tangan KTP aja masih pada sabar. Jadi kesimpulan saya, orang Indonesia tidak membutuhkan superhero dengan kekuatan berupa kecepatan, karena tidak artinya buat bangsa yang alon-alon asal kelakon.”
Melihat alasan yang diberikan oleh superhero-superhero itu, pemerintah kebingungan. Akan kemana lagi mereka mencari bantuan untuk menurunkan angka kriminalitas di Indonesia. Akhirnya pemerintah memanggil superhero yang terpercaya, yang diyakini mampu mengatasi kriminalitas di Indonesia.
ABSTRAKSI Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam, untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.
KRISIS 1. Alasan beliau adalah Dia keberatan menanggung pajak Bat-Mobil ke Indonesia. 2. "Belum lagi banyak kabel listrik dan telepon yang berserakan di langit-langit kota besar Indonesia." 3. “Kemampuan saya menghilang masih jauh kalah dengan pejabat yang menghilang hutang, asset-aset Negara, sampai hutang-hutang korupsi.”
4. “di Indonesia sudah banyak seperti saya. Bukan hanya kebal peluru, bahkan sudah kebal malu.” 5. "...karena tidak artinya buat bangsa yang alon-alon asal kelakon.” 6. “saya takut dituntut karena celana dalam saya didepan.” 7. “air lautnya sudah tercemar lumpur lapindo.”
ALUR 1. Siang hari di Jakarta, Pemerintah mengimkan proposal ke superheroes di negeri Paman Sam agar mau membantu mengatasi kriminalitas. tapi superheroes menolaknya.
2. Menurut Batman, ia keberatan membayar pajak mobil mewah yang mahal. Kata Spiderman, gedung-gedung tinggi hanya sedikit dan banyak kabel dilangit-langit. Invisible girl malu dengan pejabat negara yang mampu menghilangkan hutang-hutang negara. Menurut The Thing, di Indonesia sudah bukan kebal peluru lagi tapi kebal malu.
Menurut The Flash, ia tak dibutuhkan karena hal kecil saja orang Indonesia masih mau menunggu. Superman takut jika ia pakai celana dalam diluar, ia akan dituntut. 3. Harapan satu-satunya adalah Aquaman. Tapi ia juga menolak! Dengan alasan air lautnya sudah tercemar lumpur lapindo. 4. pemerintah bingung karena semua superheroes menolak proposalnya.
Kaidah Kebenaran dan Humor 1. Kaidah kebenaran menurut saya, semua sindiran superheroes ini ada benarnya juga. Karena tanpa kita sadari, kita terlalu tunduk dengan apa yang sebenarnya salah. Tidak mau mengungkapkan apa yang seharusnya salah.
2. Kaidah Humor sindiran superheroes ini mengandung kelucuan, bisa saja mereka menyindir dengan segala kelebihan yang mereka punya, menjadi salah dimata pemerintah Indonesia.
1. Kalimat Tidak Baku “lagian kami mau ngasih bantuan. Tapi gak dikasih fasilitas, siihh!”= "lagipula kami ingin memberi bantuan. tapi tidak diberi fasilitas!"