PRESENTATION OUTLINE
Mengapa perang Sisingamangaraja bisa terjadi ?
- Raja Sisingamangaraja tidak senang jika daerah kekuasaannya (tapanuli selatan) dikuasai pihak Belanda
- Adanya zending (misi penyebaran agama kristen) di daerah tapanuli dan sekitarnya .
- Belanda berniat menguasai Tapanuli utara Untuk mewujudkan Pax Netherlandica (usaha pembulatan negeri jajahannya di nusantara )
- Kegeraman
Sisingamangaraja atas penempatan Belanda di Turuntung untuk melindungi penyebaran agaman dan kekuasaaan Belanda
Bagaimana tindakan belanda menghadapi perlawanan rakyat tapanuli ?
Pada tahun 1894 pasukan Belanda di kerahkan untuk merebut Bakkara (kerajaan Sisingamangaraja ) sebagai pusat kekuasaan Sisingamangaraja , maka Sisingamangaraja pindah ke Dairi Pakpak
Kapan perang terjadi ?
Perang terjadi selama 30 tahun lamanya , dari tahun 1878 - 1907
Dimana tempat pertama sasaran penyerangan Belanda terhadap Sisingamangaraja XII ?
Terjadi di Bahal Batu, Humbang selama 3 dasawarsa.
Siapa saja yang ikut terlibat dalam perang ?
Tokoh-tokoh yang terlibat :
- Raja Si singamangaraja ke-XII. (pihak tapanuli)
- Van Dai Lent dan Kapten Cristopher. (pihak belanda)
Siapa yang memenangkan perang tersebut ?
Perang akhirnya di menangkan oleh Belanda dan di akhiri dengan gugurnya Sisingamangaraja XII tahun 1907 dalam sebuah pertempuran dengan Belanda di pinggir bukit Aek Sibulbulen.
Apa saja akibat
akibat yang terjadi saat perang Sisingamangaraja ?
Bidang Politik
Seluruh daerah Tapanuli dapat dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Bidang sosial
Tersebarnya agama kristen di Tapanuli secara meluas yang menyebabkan berubahnya keyakinan masyarakat sebelumnya.
Bidang ekonomi
Dikuasainya monopoli perdagangan di sana terutama hasil perkebunannya seperti tembakau.